Gerak Non Lokomotor
Pada saat akan melakukan olahraga kita disarankan untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu agar meminimalisir terjanya cedera. Pemanasan biasanya dilakukan dengan gerakan peregangan dan selanjutnya dengan kalistenik. Perkembangan gerak dimasa anak-anak sangat menonjol,terutama pada kemampuan gerak lokomotor, nonlokomotor dan manipulatif (Hidayat A, 2017).
Gerak non lokomotor dianggap sebagai gerak
stabilitas. Pengertian gerakkan ini merupakan gerak seorang tanpa berpindah
posisi atau permanen pada posisi yg stabil. Gerak non lokomotor adalah gerakkan
yang dilakukan tanpa perpindahan posisi tempat, yakni hanya berkiprah pada
posisi yg sama (www.gramedia.com)
Contoh-contoh gerakan non
lokomotor yaitu gerakan menghindar, mengayun, peregangan, melipat, dan
lain-lain (Dwi G P, 2017).
Dihubungkan dengan gerak non
lokomotor senam mampu meningkatkan aspek kekuatan, kelentukan, dan keseimbangan
statis (Dwi G P, 2017).
0 $type={blogger}:
Posting Komentar