Problem Based Learning (PBL) saat ini sering sekali di
sebut-sebut. Sebenarnya bagaimana sih PBL itu?.
Pembelajaran berbasis masalah (bahasa Inggris: problem-based learning, PBL) adalah suatu pembelajaran yang menyuguhkan berbagai situasi bermasalah
yang autentik dan bermakna kepada siswa yang
berfungsi sebagai landasan bagi investigasi dan penyelidikan siswa. (Wikipedia:2024).
Problem Based Learning memiliki tujuan untuk mengasah pola
pikir dan pengetahuan untuk menjadikan siswa lebih terampil dan terlibat aktif
selama proses pembelajaran dengan harapan hasil belajar yang meningkat (Azzahra
F F & Nurhayati F : 60, 2023).
“ Menurut Rohman dalam
Rachmiany dkk (511 : 2021) mengemukakan bahwa terdapat beberapa tujuan dari
pembelajaran problem basedlearning, yaitu: 1) Untuk mendrong kerjasama
penyelesaian tugas antar siswa. 2) Memiliki elemen-elemen belajar mengajar
sehingga mendorong tingkah laku pengamatan siswa dan dialog dengan lainnya. 3)
Melibatkan siswa dan menyelidiki pilihan sendiri yang memungkinkan mereka
memahami dan menjelaskan fenomena dunia nyata. 4) Melibatkan ranah (kognitif,
afektif, dan psikomotorik) pada siswa secara seimbang sehingga hasilnya bisa
lebih lama diingat oleh siswa. 5) Dapat membangun optimism siswa bahwa masalah
adalah sesuatu yang menarik untuk dipecahkan bukan suatu yang harus dihindari ”.
Terdapat penelitian
yang membahas tentang PBL dan berkesimpulan bawah implementasi model
pembelajaraan problem based learning dapat meningkatkan hasil belajar
pjok materi sepak bola pada peserta didik (Pradita : 141 2025). Penerapan media
pembelajaran melalui website dengan model pembelajaran berbasis masalah
memberikan dampak positif terhadap peningkatan penguasaan siswa. Kedua,
penggunaan media pembelajaran melalui website dengan model pembelajaran
berbasis masalah memberikan pengaruh positif terhadap hasil belajar siswa. (Majid
w : 11 2023). Penerapan model pembelajaran PBL berpengaruh terhadap
peningkatan hasil belajar, khususnya keterampilan dribbling dalam sepak
bola (Azzahra F F & Nurhayati F : 60, 2023). Dengan menerapkan model
pembelajaraan problem based learning peserta didik merasa tidak bosan dalam
melakukan kegiatan pembelajaran dan dapat mengamati gerakan langsung yang
dilakukan oleh teman kelasnya, sehingga mampu melakukan teknik-teknik dan gerakan yang
terdapat di materi sepak bola. (Pradita : 141, 2025).